- Bahan baku paving block yang
utama adalah pasir dengan gradasi baik dan semen sebagai bahan pengikat.
- Komposisi dari adukan yang umum
dipakai (semen : pasir) adalah : 1 : 3 ; 1 : 4 ; 1 : 5 bahkan lebih sesuai
dengan mutu yang diinginkan.
- Disamping itu dapat ditambahkan
bahan substitusi lainnya seperti abu batu, abu terbang, kapur dan bahan
lainnya yang dapat memperbaiki mutu dari paving block tersebut.
- Paving block dapat diproduksi
baik secara mekanis, cara semi mekanis dan secara manual dengan cetak
tangan.
- Pada umumnya mutu paving block
yang diproduksi dengan peralatan mekanis memiliki mutu yang tinggi.
- Bahan-bahan dicampur dalam
perbandingan tertentu sesuai dengan peruntukan dan mutu yang direncanakan,
kemudian dicetak dan dipadatkan dengan getaran.
- Setelah dibuka dari cetakannya
disimpan pada tempat yang terlindung dari panas matahari langsung dan
hembusan angin yang berlebihan.
- Supaya hasilnya lebih baik
dilakukan perawatan seperti beton dengan penyiraman secara teratur.
Setelah mencapai umur 28 hari paving block dapat diuji mutunya dan siap
untuk dipasarkan.
- Dari hasil penelitian yang
menggunakan limbah kapur soda 1 : 4 terhadap volume diperoleh kuat tekan
214 kg/cm2 termasuk mutu III (Abdurachim A, 1993).
- Penelitian lain menunjukkan
penambahan abu terbang sebagai bahan substitusi pengganti semen sangat
memuaskan yaitu : sebesar 30% dari berat semen untuk mutu I (400 kg/cm2),
untuk mutu II (300 kg/cm2) sebesar 40% dan untuk mutu III (200 kg/cm2)
mencapai 50% dari berat
semen (Andriati AH dkk, 1990; Abdurachim A. dkk, 1993).
semen (Andriati AH dkk, 1990; Abdurachim A. dkk, 1993).