Paving atau biasa
disebut paving blok merupakan salah satu material bangunan yang digunakan untuk
lantai taman, jalan dan lainnya. Fungsi utama paving block adalah sebagai
lapisan permukaan tanah yang akan dipadatkan dengan menggunakan paving block
ini. Sesuai dengan namanya, paving block merupakan sebuah bagian yang berbentuk
block-block yang kemudian disusun sehingga menjadi lapisan permukaan tanah yang
luas sesuai dengan area yang diinginkan.
Bahan dasar
pembuatan paving block terdiri dari tiga material utama yaitu, semen, pasir dan
campuran. Bahan yang dapat digunakan
untuk campuran adukan bisa saja menggunakan abu batu maupun material keras
padat lainnya yang sesuai dengan spesifikasi paving block. Ketiga material
tersebut digabungkan sesuai dengan takaran yang di inginkan, untuk mendapatkan
takaran yang tepat memang dibutuhkan pengalaman kerja terlebih dahulu agar
sesuai dengan kenyataan sehingga dapat di praktikkan dengan baik dan tepat.
Namun biasanya untuk takaran paving yang umum disebutkan adalah dengan
perbandingan adukan pasir dan semen 4:1 atau 7:1. Takaran adukan tersebut tidak harus menjadi
sebuah patokan, untuk lebih baiknya jika untuk memproduksi paving adalah dengan
mendengarkan permintaan konsumen sehingga adukan dan harga dapat disesuaikan
agar kualitas paving block dapat terjaga.
Pembuatan paving
blok saat ini ada tiga metode yaitu metode konfensional, metode semi modern dan
metode modern. Metode konfensional
merupakan sebuah metode yang banyak diterapkan dan paling banyak dijumpai di
beberapa daerah saat ini karena memang biaya peralatan tidak terlalu mahal dan
cara pengerjaan yang mengandalakan kecepatan serta kekuatan tenaga manusia
sehingga membuat metode konfensional ini banyak dilakukan dibeberapa daerah di
Indonesia.
Metode konfensional
hanya menggunakan alat cetak saja yang dilengkapi dengan alat pemukul seperti
tameng, berfungsi untuk memasukkan adukan dan memadatkan adukan ke dalam
cetakan paving block. Namun untuk metode yang mengarah di atas metode
konfensional sudah menggunakan sebuah mesin atau alat press untuk memadatkan
adukannya atau bahkan untuk alat mixer adukannya juga sudah bisa dikerjakan
secara mekanis. Sehingga tugas manusia
hanya menjadi operator mesin untuk mengontrol kerja mesin supaya sesuai dengan
jadwal yang diharapkan atau jumlah produksi yang di inginkan. Untuk mesin yang
semi moderen atau semi otomatis biasanya satu mesin dapat menghasilkan 800-2000
buah paving per hari. Jumlah produksi
paving bisa saja berbeda tergantung bentuk paving, karena masing-masing bentuk
memiliki ukuran yang berbeda dan kesulitan yang berbeda.
Metode moderen
merupakan sebuah metode yang paling sedikit mendapatkan campur tangan manusia
karena hampir dari keseluruhan proses produksi paving block dikerjakan atau
diproduksi menggunakan sistem kontrol dari mesin, mulai dari pencampuran bahan
paving untuk mendapatkan adukan dengan perbandingan tertentu sudah dapat diatur
dengan menggunakan komputer. Kecepatan
mesin ini juga sangat akurat dan cepat, jumlah produksi sekali cetak berkisar
antara 12 buah paving dengan waktu dibawah satu menit. Mesin paving modern ini biasa digunakan untuk
oleh produsen properti atau pemilik jasa properti bonafit.
Namun pada kali
ini untuk memudahkan pemahaman tentang bagaimana cara mudah belajar membuat
paving maka metode yang diterapkan adalah metode konvensional dengan modal
utama alat cetak yang harganya berkisar antara 300 ribu – 500 ribu tergantung
bentuk dan bahan yang digunakan, kurang lebihnya harga alat dipasaran saat ini
berkisar demikian.
Langkah-langkah
yang dapat dilakukan yang antara lain :
1. Persiapan
:
-
Cetakan
(segi empat/segi enam/cacing/dll)
-
Pasir
kualitas baik
-
Pasir
ayakan
-
Semen
-
Abu
batu (bisa gunakan yang lain sesuai selera anda)
-
Air
2.
Pengerjaan :
a. Campurkan
semen dan pasir sesuai perbandingan adukan yang diingikan (7:1 , 4:1 atau x:x)
b. Aduk
campuran tersebut dengan menggunakan air secukupnya tapi jangan terlalu basah,
cobalah dengan genggam kuat adukan dengan tangan apakah sudah cukup tepat.
c. Campurkan
pasir ayakan dengan semen secukupnya saja kemudiah percikan air sedikit
secukupnya, aduk dengan sangat rata sampai campuran semen dan pasir halus
terlihat agak basah. (hal ini merupakan solusi untuk mengatasi adukan yang
lengket pada cetakan, karena hal ini merupakan masalah utama yang muncuk untuk
seorang pemula pencetak paving)
d. Gunakan
adukan “c” untuk lapisan atas adukan, jadi taburkan terlebih dahulu adukan “c”
baru kemudian adukan pasir biasa atau adukan “b” supaya tidak lengket.
e.
Padatkan
f. Cetak
Usahakan tempat
yang digunakan untuk meletakkan hasil cetakan memiliki permukaan yang rata,
bisa gunakan papan sepanel agar lebih mudah.
Untuk menguji apakah paving anda baik maka saat mencetak usahakan
meletakkan paving yang baru dicetak dengan posisi berdiri (mudah-mudahan
penyampaian berdiri ini bisa dipahami).
Demikianlah cara
mudah dan cepat membuat paving serta solusi mengatasi mencetak paving agar
tidak lengket pada cetakan. Semoga
bermanfaat untuk anda yang ingin mengembangkan usaha paving dan semoga sukses.
sumber : www.wartasaranaberita.com
www.PewarnaPaving.com